Pada suatu hari hiduplah dua seorang kakak beradik bernama DASYA dan RANDI mereka adalah anak yang sebatang kara. Mereka hidup berdua tanpa memiliki kedua orang tua. Kedua orang tua mereka telah meninggalkan mereka sejak kecil diakibatkan kedua orang tua mereka mengalami kecelakaan yang cukup parah dan tidak terselamatkan.
Akhirnya mereka menjalani hidup berdua saja. Mereka tidak mempunyai  keluarga atau kerabat untuk diminta tolong. Mereka pun menjalani hidup mandiri sejak kecil. Untuk menjalani hidup mereka pun bekerja dengan cara memungut sampah di jalan untuk di jual lagi agar bisa menghasilkan duit dan membeli sesuap makanan. Karena umur mereka yang masih terbilang kecil mereka belum mampu untuk melakukan pekerjaan orang dewasa jadi memulung sampah adalah jalan satu satu nya.
Mereka sangat bekerja keras apalagi sang kakak yang memiliki tanggung jawab yang besar untuk adik nya. Sang kakak sangat bekerja keras agar bias menghidupi dirinya dan adiknya dia adalah sosok orang tua bagi adiknya karena mereka tidak lagi memiliki kedua orang tua sejak kecil. Dari sang kakak lah adiknya bisa mendapatkan kasih sayang, tempat tinggal, dan makanan. Sang kakak selalu  melakukan yang terbaik untuk sang adik .
Pada suatu hari  DASYA melihat  seorang anak yang sedang berulang tahun dan dia memiliki kue ulang tahun yang cukup besar dan es krim sebagai makanan. DASYA langsung teringat akan ulang tahunya dan dia ingin menyampaikan kepada sang kakak. Sang adik pun menyamperin sang kakak dan berkata ''kak hari ini aku sedang berulang tahun bisahkah aku mendapatkan kue dan es krim sebagai tanda ulang tahun ku?''. Sang kakak yang mendengar perkataan sang adik seketika terdiam.
Sang kakak senang mendengar bahwa hari ini adalah hari ulang tahun adiknya  dan sang kakak mengucapkan selamat ulang tahun untuk adiknya. Akan tetapi ada satu hal yang menganjal  di hati sang kakak dia sangat sedih ketika sang adik meminta permintaan di hari ulang tahunya  dia tahu bahwa kehidupan dirinya dan adik nya jauh dari kata cukup kehidupan mereka sangat sulit. Akan tetapi sang kakak ingin membahagiakan sang adik mungkin di hari ulang tahun nya ini sang adik bisa lebih bahagia karena sang adik belum pernah merasakan perayaan di hari ulang tahunya  dan makanan enak. Sang kakak  pun menerima permintaan sang adik dan akan memberikan  kue dan es krim di hari ulang tahunya .
Sang adik  yang mendengar perkataan sang kakak mengucapkan terima kasih karena mau memenuhi permintaan sang adik. Sang kakak ikut senang ketika sang adik senang walaupun dia tau bahwa itu tidak mudah. Pada suatu hari ANDI melakukan pekerjaan tambahan untuk bisa mendapatkan uang tambahan agar bisa membelikan kue dan es krim untuk adik nya. ANDI melakukan pekerjaan sebagai tukang semir sepatu. Setiap jalan kota dia telusuri agar bisa mendapatkan pelanggan yang banyak. Pada saat menyemir salah satu sepatu pelanggan ANDI melihat penampilan pelanggan yang sangat  mewah dan mencolok. Selesai menyemir sepatu pelanggan  ANDI memberikan sepatu tersebut kepada sih pelanggan dan sih pelanggan pun mengeluarkan dompet nya ANDI sangat terkejut ketika melihat isi dompet sih pelanggan banyak terisi oleh uang besar dan kartu rekening. Sih pelanggan memberikan uang besar kepada ANDI sebesar Rp 100.000 ANDI  terkejut dan berkata kepada sih pelanggan '' Mohon maaf pak  uang ini terlalu besar saya tidak memiliki kembalian'' sih pelanggan pun berkata ''Ambil saja semua kembalian nya anggap aja  itu pemberian dari tuhan atas kerja kerasmu'' ANDI yang mendengar perkataan sih pelanggan mengucapkan banyak terima kasih dan sih pelanggan pun meninggalkan ANDI. Ketika sih pelanggan pergi meninggalkan ANDI,ANDI tidak sengaja menemukan dompet yang tebal ANDI  pun langsung menebak bahwa itu adalah dompet sih pelanggan tadi karena terlihat persis seperti saat sih pelanggan mengeluarkan duit. ANDI pun langsung berlari mengejar sih pemilik dompet. Andi berhasil menemukan sih pemilik dompet dan mengatakan ''Permisi pak saya melihat dompet bapak  terjatuh tadi dan saya ingin mengembalikan nya kepada bapak'' sih pemilik dompet pun mengucapkan terima kasih kepada ANDI. karena melihat kejujuran sih ANDI, sih pemilik dompet pun memberikan sejumlah uang untuk ANDI dan sih pemilik dompet mengatakan ''Ambilah sedikit uang ini gunakan lah untuk membelikan makanan,kue,dan es krim untuk adik mu''. Andi terkejut mendengar perkataan sih pemilik dompet dan dia mengatakan ''bagaimana bapak mengetahui saya lagi membutuhkan duit untuk membelikan kue dan es krim untuk adik saya?'' sih pemilik dompet pun mengatakan ''Kamu tidak perlu tahu saya siapa ANDI anggap saja saya adalah perantara dari tuhan untuk mu atas semua kerja keras dan kejujuran mu''. Sih pemilik dompet pun pergi  meninggalkan ANDI. ANDI pun langsung berdoa dan mengucapkan terima kasih kepada tuhan karena memberikan rezeki pada nya. ANDI pun langsung membelikan kue dan es krim di toko dan menjumpai adik nya di rumah sang adik terkejut melihat sang kakak pulang membawa kue dan es krim dan bertanya kepada sang kakak dari mana sang kakak mendapatkan uang sebanyak ini untuk bias membelikan dia es krim?. Sih kakak pun mengatakan bahwa kakak mendapatkan rezeki dari seseorang yang kakak temui berkat dari kejujuran kakak dan semua doa-doa kakak dari tuhan.
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H