PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, mengonfirmasi bahwa sedikitnya 119,25 hektare (Ha) lahan milik Perseroan telah dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi pabrik.
Pemberdayaan tersebut dilakukan sebagai wujud konkret atas komitmen Perseroan dalam berperan serta mendukung perekonomian masyarakat sekitar pabrik, demi kesejahteraan yang lebih baik.
Upaya pemberdayaan tersebut dibungkus lewat Program Semen Gresik Sahabat Petani (SGSP), yang dijalankan oleh anak usaha SIG, yaitu PT Semen Gresik (SG), terhadap kelompok masyarakat di sekitar Pabrik Rembang, Jawa Tengah.
"SGSP sudah kami jalankan sejak November 2021 sebagai wadah pemberdayaan masyarakat yang memberikan pendampingan kepada 361 petani pesanggem (penggarap lahan hutan) di empat desa sekitar operasional Pabrik Rembang, meliputi Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Pasucen, dan Desa Timbrangan," ujar Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, dalam keterangan resminya, Jumat (15/11/2024).
Vita menjelaskan, pendampingan yang diberikan meliputi edukasi tentang pertanian dan pengembangan usaha, bantuan bibit, hingga memfasilitasi para petani terkait pengelolaan lahan milik Perseroan seluas 119,25 Ha.
Selain menyediakan lahan garapan bagi petani, menurut Vita, SIG melalui SG juga menyediakan fasilitas Edupark seluas 1,6 Ha yang bisa dimanfaatkan oleh para petani sebagai sarana edukasi, dengan konsep pertanian dan peternakan terpadu.
Karenanya, di lokasi tersebut terdapat aneka hewan ternak, ikan hingga ragam sayuran, seperti bayam, kangkung, sawi, selada, kacang panjang, terong, hingga sereh, yang telah dimanfaatkan, baik dikonsumsi sendiri maupun dijual oleh masyarakat sekitar pabrik.
Tak hanya itu, kontribusi Perseroan juga diwujudkan lewat dukungan peningkatan kelancaran aktivitas ekonomi warga melalui bantuan pembangunan infrastruktur desa.
"Sejak 2021, kami telah memberikan bantuan sebesar Rp5,37 miliar untuk pembangunan jalan sepanjang 4,1 km di enam desa di Kabupaten Rembang dan Blora, antara lain Desa Tegaldowo, Desa Kajar, Desa Timbrangan, Desa Pasucen, dan Desa Kadiwono di Kabupaten Rembang, serta Desa Ngampel di Kabupaten Blora," ujar Vita.
Selain jalan desa, Perseroan juga memberikan bantuan pembangunan infrastruktur desa lainnya, seperti jembatan, drainase, balai desa, dan dinding penahan sungai.
Lewat bantuan pembangunan infrastruktur desa, SIG berharap dapat turut berperan dalam mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi desa, seiring meningkatnya aksesibilitas untuk mobilitas orang dan barang.