Mohon tunggu...
Tripviana Hagnese
Tripviana Hagnese Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bisnis, Penulis, Baker

Saya seorang istri, ibu rumah tangga, yang juga mengelola bisnis, ada bakery, laundry, dan parfum.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Bayang di Balik Dalang (Ep. 9/10)

31 Desember 2024   10:23 Diperbarui: 31 Desember 2024   10:24 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Serial Detektif, Bayang di Balik Dalang, Detective Jordan. Sumber: Hak Milik Penulis. 

Episode 9: Jebakan untuk Kebenaran

Malam itu, Jordan menghela napas panjang, menyadari bahwa teka-teki ini semakin mendekati titik terang. Ia memutuskan untuk memasang jebakan, dengan memanfaatkan kecurigaan yang mengarah pada Morgan sebagai umpan.

Di siang hari, Jordan dengan sengaja menyebarkan kabar bahwa ia telah menemukan petunjuk baru yang kuat---petunjuk yang, konon, mengarah langsung pada Morgan. Kabar itu dengan cepat menyebar di komplek, dan tak lama kemudian, Pak Suryo muncul di depan pintu Jordan dengan wajah tegang.

"Detektif," kata Pak Suryo sambil melirik ke sekeliling, "Anda harus berhati-hati dengan tuduhan seperti itu. Kita tidak bisa sembarangan menuduh tanpa bukti konkret."

Jordan menatapnya dengan senyum tipis. "Tentu, Pak Suryo. Tapi kita harus mengikuti semua petunjuk, bukan?"

Pak Suryo tidak menjawab langsung. Ia hanya mengangguk kecil sebelum pergi dengan tergesa-gesa.

Malam itu, Jordan menyelinap ke pos satpam untuk memeriksa catatan keamanan. Di sana, ia menemukan sesuatu yang sangat mencurigakan: jadwal patroli yang terlalu rinci, lengkap dengan catatan tentang kebiasaan warga---jam-jam mereka pulang, pergi, bahkan aktivitas rutin mereka.

Agus, salah satu satpam yang kebetulan sedang berjaga, tampak terkejut melihat Jordan memeriksa dokumen-dokumen itu. "Pak, Anda nggak boleh ada di sini," katanya gugup.

"Terlalu banyak yang kau sembunyikan, Agus," balas Jordan tajam. "Siapa yang menyuruhmu mencatat semua ini?"

Agus mencoba menghindar, tapi tubuhnya yang gemetar mengungkapkan kebenaran. "Saya... saya cuma diberi uang untuk mencatat semua itu. Saya nggak tahu apa-apa lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun