Episode 7: Kebohongan yang Terkuak
Malam itu, Jordan menatap Sonya dengan tatapan tajam. "Sonya, aku tahu kau menyembunyikan sesuatu dariku. Katakan, apa yang kau ketahui tentang Morgan?"
Sonya yang sedang duduk di sofa tampak gelisah. Matanya berkaca-kaca, dan ia menggigit bibirnya, mencoba menghindari tatapan Jordan. "Om, aku... aku hanya tidak ingin kau mencurigainya."
Jordan mendekat, mencoba menahan nada suaranya agar tetap tenang. "Sonya, ini bukan soal apa yang kau inginkan. Ini soal keadilan untuk para korban. Kalau kau tahu sesuatu, kau harus memberitahuku."
Air mata Sonya akhirnya jatuh. "Aku memang mencurigai Morgan. Aku melihatnya membawa sesuatu malam itu, sesuatu yang terlihat seperti senjata. Tapi aku tidak yakin dia pelakunya. Dia terlalu baik."
Jordan menghela napas dalam. "Kau tahu kau tidak bisa menyembunyikan ini dariku. Apa lagi yang kau sembunyikan?"
Sonya terdiam beberapa detik sebelum akhirnya berkata, "Aku sempat bertanya padanya. Aku bilang kalau aku mencurigainya, dan... aku juga mengungkapkan perasaanku." Wajah Sonya memerah. "Dia bilang dia bukan pelakunya. Dia menemukan sarung tangan itu di taman dan takut kalau orang lain akan mencurigainya."
Jordan merasa campuran lega dan frustrasi. Morgan bukan pelakunya, tapi kenapa bukti itu begitu mudah ditemukan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H