Senja karam dalam rangkulan malam
Gelap menyelimutiku dalam ramainya sepi
Belum beranjak aku dari tempat ini
Ku coba berbagi dengan pagi yang tak lekas datang
Hidup dalam kesia-siaan dan penyesalan membuatku rapuh
Seakan raga tiada lagi bernyawa
Kutitipkan pesan pada semburat senja yang masih tersisa
Sampaikan pada bintang,
Ku ingin terbang sebebas merpati
Agar lepas semua beban dalam hati
Bertahan dalam keterasingan
Kunang-kunang terbang kearahku,
Cahayanya menjelma malaikat
Muncul sayap putih dipunggungnya
Mendekapku erat sekali,
Mentari perlahan bawa kehangatan
Air mata tangis sisa semalam
Perlahan terhapus oleh mentari yang mulai meninggi
Ternyata mimpi,,,
Malaikat itu cuma mimpi
Dan hidupku masih tetap terasa sunyi,,,
(Dedicated to my beloved friend, “Bintang”)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H