Budaya tidak semestinya diartikan sebagai tarian, nyanyian, atau bentuk seni tradisional semata tapi lebih daripada itu budaya adalah pijakan untuk dapat mengenali jatidiri bangsa. Budaya memiliki makna luas yang meliputi cara berpikir, perilaku, serta cara menjawab tantangan yang datang kepada kita.
Erros Djarot mengatakan hal tersebut di atas kepada wartawan saat berada di Purwokerto, Jawa Tengah, untuk hadir di acara Ngobrol Santai Bareng Mas Erros Djarot di Sanggar Dalang Nawan kemarin siang, Minggu 23 Juni 2024.
Lebih lanjut menurut Erros Djarot, budaya juga harus menjadi dasar seluruh gerak manusia. Jika bangsa Indonesia tidak mengenal jatidirinya, kalau orang Indonesia lupa siapa dirinya, dan berperilaku seperti misalnya orang Eropa, Amerika, dll. maka kekuatan bangsa akan lemah dan akibatnya adalah mudah dikuasai bangsa lain.
Oleh karena itu mengenal jatidiri bangsa itu penting, karena dengan mengetahui serta memahami siapa diri kita maka kita dapat menyelesaikan berbagai persoalan dan tantangan apapun yang harus kita hadapi dalam perjalanan berbangsa dan bernegara.
Erros Djarot mengingatkan, kalau tidak tahu atau lupa jatidiri bangsa sendiri, kita berpikir dan berperilaku seperti bangsa lain, maka ketika bangsa lain menggantikan kita maka kita mengira dia adalah bagian dari kita. Hal ini tentu harus dicegah dan dihindarkan agar tidak sampai terjadi.
Berikut ini adalah cuplikan rekaman pemaparan Erros Djarot saat menguraikan pandangannya di depan wartawan media didampingi Direktur BMSTV Haris Subyakto, SH M.Hum.
Kepada para pegiat kesenian dan budaya di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya, Erros Djarot budayawan sekaligus politisi senior ini juga menyampaikan pesan moralnyaÂ
"Kepada para pegiat seni dan budaya di Banyumas, cobalah untuk kembali bersatu tanpa membedakan hal-hal yang tidak perlu. Jadi bersatulah, guyub rukun, guyub rukun, guyub atas nama cinta," ujarnya sambil memberi tanda cinta dengan kedua jari tangannya.
Erros Djarot hadir sebagai pembicara pada acara Ngobrol Santai Bareng Erros Djarot di Sanggar Dalang Nawan yang berada di Desa Karangnangka, Kab. Banyumas, Jawa Tengah, 23 Juni 2024 kemarin untuk menjalin komunikasi dan kebersamaan dengan seniman dan budayawan setempat.
Hadir pada pertemuan tersebut perwakilan dari Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Dewan Kesenian Banyumas, Kepala RRI Purwokerto, Direktur BMSTV, pelukis, penyair, wartawan, dan para pegiat seni budaya.