Foto
Ecoprint adalah produk fashion menggunakan corak floral, yang diproduksi dengan melalui proses teknik pewarnaan kain memanfaatkan kulit batang pohon, daun atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna.
Produk ecoprint saat ini menjadi satu jenis alternatif yang dapat dikembangkan untuk menggerakkan masyarakat agar lebih produktif, dengan memanfaatkan bahan yang cukup banyak tersedia di sekitar kita.
Komunitas Bela Beli Tangga Dewek (BBTD) yang beranggotakan sejumlah wirausaha UMKM di Purwokerto bekerja sama dengan Bank Sampah Srayan Makarya (BSSM) pada pagi hari ini Minggu 21 November 2021 mengadakan kegiatan fashion show produk ecoprint yang diikuti oleh sejumlah warga setempat.
Suciatin selaku Ketua BBTD yang menggagas kegiatan ini mengatakan bahwa dirinya bersama dengan komunitas yang diketuainya sudah sejak sekitar 4 tahun ini menekuni pembuatan ecoprint dan telah memasarkan produknya hingga ke luar kota.
"Pembuatan ecoprint sangat mudah dan hasilnya cukup prospektif ke depannya. Saya juga siap untuk membantu siapa pun yang ingin diajari bagaimana caranya membuat ecoprint," kata Suciatin yang saya temui di sela kegiatan tersebut.
Sementara Supriyanto Direktur Bank Sampah Srayan Makarya mengatakan bahwa kegiatan ini juga selaras dengan visi bank sampah dalam hal membantu memberdayakan warga agar lebih produktif.
Berikut ini adalah wawancara saya selengkapnya dengan Direktur Bank Sampah Srayan Makarya Supriyanto.
Sebelum fashion show diadakan Panitia kegiatan menggelar demo pembuatan ecoprint disaksikan para hadirin dan beberapa wartawan dari media nasional. Kegiatan sosialisasi ecoprint ini dilakukan di Jl Gunung Wilis Purwokerto Barat. Setelah selesai, kegiatan berupa fashion show produk ecoprint dilakukan di tempat terbuka di dekat lingkungan persawahan yang berada tidak jauh dari Bank Sampah Srayan Makarya.
Berikut ini adalah video rekaman wawancara saya dengan beberapa peserta fashion show, pada saat berjalan menuju lokasi kegiatan.