Mohon tunggu...
Try Raharjo
Try Raharjo Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Orang Republik

Subscribe ya dan like channel YouTube punyaku youtube.com/c/indonesiabagus

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hidup Ini Sesaat Bukan Tiada Akhir

2 Februari 2021   16:50 Diperbarui: 2 Februari 2021   16:55 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto @cokdewisnuu | unsplash.com

Anak-anak riuh bermain sepak bola
dan senyum para gadis yang berkebaya

Inilah negeri indah untuk para pemuda ksatria, brahmana, pendeta, ulama, raja, guru, saudagar, seniman, pujangga,
dan ratusan juta lainnya umat manusia
yang berbeda suku bangsa dan agama


Kicauan burung murai di pepohonan
Ramai jangkrik di tegalan

Walaupun beraneka rupa perbedaan,
pekerjaan, keyakinan, kepercayaan,
semua menyatu dalam harapan
Untuk menjaga persatuan
Menjauhkan hati dari perselisihan
yang tiada berkesudahan


Air sungai jernih mengalir
Daun kering jatuh oleh angin semilir

Hidup ini sesaat bukan tiada akhir
Berbicara lebih dulu harus dipikir
Di mana otak bila enggan berpikir
Jangan selalu menyalahkan takdir
Mengumbar dengki dan menuduh kafir
Padahal tak tahu cara berdzikir

Purwokerto, 2 Februari 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun