Budaya gotong royong merupakan salah satu perwujudan nyata dari semangat persatuan yang dimiliki bangsa Indonesia. Sebagai salah satu bentuk tradisi dan kearifan lokal bangsa hingga saat ini tradisi tersebut masih terjaga dengan baik dalam kehidupan warga masyarakat.
Seperti misalnya yang dilakukan oleh warga RW VI di Kelurahan Sokanegara Purwokerto Timur pada hari ini 26 Juli 2020. Menjelang Idul Adha 1441 H yang akan segera tiba pada hari Jumat tanggal 31 Juli mendatang warga melaksanakan kegiatan gotong royong untuk mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk kelancaran ibadah pada hari tersebut.
Bp. Julianto Hermawan warga setempat yang juga pengurus Masjid Baiturrahmah menyebutkan bahwa Idul Adha 1441 H sudah semakin dekat, maka pelaksanaan gotong royong diperlukan untuk mempersiapkan tempat bagi kegiatan ibadah salat Idul Adha yang akan dilaksanakan di masjid tersebut. Selain itu juga pengurus masjid juga harus mempersiapkan tempat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan pemotongan hewan kurban.
Hal serupa juga dilakukan oleh warga masyarakat yang berada di lingkungan Masjid Baabussalam. Bp. M. Anshor selaku pengurus masjid tersebut menyebutkan bahwa kegiatan gotong royong ini sudah biasa dilakukan setiap kali menjelang Idul Adha dengan antara lain membangun tenda darurat di lahan warga yang terletak di sekitar masjid.
Manfaat Gotong RoyongÂ
Saya mencatat ada setidaknya tiga manfaat yang bisa diperoleh dari pelaksanaan kegiatan gotong royong.
1. Pada dasarnya gotong royong itu dilaksanakan dengan melibatkan seluruh warga pada sebuah kegiatan untuk kepentingan bersama. Dengan demikian gotong royong memiliki fungsi menjadikan warga masyarakat lebih berdaya dan sejahtera.
2. Dengan gotong royong maka persoalan bersama bisa diselesaikan dengan lebih mudah dan murah.
3. Pelaksanaan gotong royong di tengah warga masyarakat memberi sumbangan positif untuk mewujudkan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat.