Mohon tunggu...
Tri Pratini
Tri Pratini Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ironis! Ibu Kandung, Paksa Anaknya Bawa Ganja

27 April 2016   06:12 Diperbarui: 1 Mei 2016   08:19 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto - Tribunnews.com

Seorang bocah perempuan berusia 13 tahun berinisial RS diamankan aparat kapolsek Rumbai Pekan baru, karena kedapatan membawa ganja kering. Gadis belia yang harusnya masih duduk dibangku SMP tersebut harus diborgol aparat Mapolresta Pekan Baru.

‘’Dari RS diamankan 17 paket ganja kering dengan masing-masing 1 kg” kata wakit kepala Polresta Pekan Baru AKBP Putut Wicaksono. [1]

Ditangkapnya bocah ini bermula dari penangkapan yang dilakukan polisi terhadap tersangka RJ yang terlebih dahulu diamankan. Aparat menemukan tak kurang dari 500 gram ganja kering dari pemuda  tersebut yang disimpan dalam bentuk kemasan. RJ mengaku jika ganja yang ia miliki ia beli dari seorang ibu rumah tangga yang tinggal dikawasan Rimbo Panjang, Kampar berinisial KM selaku ibu RS.

Dari informasi tersebut, akhirnya anggota unit Reskrim Polsek Rumbai melakukan pemancingan dengan menggunakan RJ dengan memesan sebanyak 1 kg ganja kering kepada KM dan transaksi direncanakan akan dilakukan di Jalan Kubang raya Kecamatan Tampan, Pekan baru. [2]

Tepatnya di depan Alfamart dilakukan penangkapan, ternyata polisi hanya menemukan bocah perempuan yang berinisial RS yang saat itu datang mengenakan tas ransel yang berisikan ganja kering.Tak hanya disitu saja, RS saat itu langsung ditangkap dan sembari diajak pulang kerumahnya di Jln. Rimbo Panjang, Kampar. Di kediamanya polisi berhasil menemukan 16 paket ganja yang diperkirakan tiap paketnya berisi 1 kg ganja. Jadi kurang lebih 17 kg ganja yang berhasil disita aparat kepolisian. Ketika dilakukan pengeledahan, KM selaku ibu dari RS telah melarikan diri.

Menurut pengakuan bocah ini, ia disuruh oleh ibunya untuk mengantarkan barang tersebut tanpa tau apa isinya, namun saat ia menayakan apa isi tas tersebut, ibunya justru marah dan meminta untuk mengantarkan saja. Ibunya hanya berpesan jika sudah mengantar jagan lupa meminta uang dari RJ.

Kini kasus ini masih dalam penanganan pihak kepolisian. Kuat dugaan bahwa RS menjadi korban eksploitasi dari orang tuanya untuk dipekerjakan menjadi kurir barang haram tersebut. Kejadian ini sungguh ironis, seorang ibu yang seharusnya dapat menjadi contoh kepada anaknya justru memberikan contoh yang buruk bahkan memanfaatkan anaknya sendiri untuk hal yang tidak sepantasnya.

Sumber:

[1]http://daerah.sindonews.com/read/1104247/174/gadis-belia-dipaksa-bawa-ganja-oleh-ibunya-1461673891

[2] http://riausky.com/news/detail/7755/sadis...-jadi-kurir-ibunya,--bocah-perempuan-13-tahun-ini-ditangkap-bersama-17-kilogram-ganja.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun