Mohon tunggu...
Trio Susilo
Trio Susilo Mohon Tunggu... Freelancer - Brand Designer di LogoProf.com dan juga Pegiat Desa

Tulisan lebih abadi daripada ucapan, dan saya percaya itu. Babak kehidupan saya saat ini berperan sebagai pekerja kreatif. Seorang penikmat produk - produk kreatifitas yang terus belajar. Start kehidupan dari kota Brebes, setelah Jogja,solo,bogor,jakarta dan kini kembali lagi di Brebes. \r\n\r\nYuk nyeduh kopi bersama, \r\n http://www.logoprof.com/

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Episode 1 “Ayo Lanjut Bab2nya”

28 Januari 2010   02:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:13 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_62853" align="alignright" width="252" caption="source:toonpool.com"][/caption]

EPISODE 1 “ayo lanjut bab2nya”

Cast:

Si TANGAN jahil usil sebagai TANGAN Si pantat tak berbudi sebagai PANTAT Si bibir njebir nan monyong sebagai BIBIR Si tubuh tambun nan buncit sebagai TUBUH Si MATAMATA jelalatan alias MATA Si bos pemarah pengendali OTAKbener sebagai SIBOS Malam ini SIBOS yang tidak sabar untuk segera lulus ingin sekali memulai melanjutkan pekerjaan menyelesaikan Tugas Akhirnya. Namun godaan demi godaan terus datang. TANGAN, OTAK dan beberapa bagian tubuh yang masih menyatu ribut tak ada hentinya. "Ayo LANJUT BAB 2 NYA" FADE IN:

INT. Sebuah kamar - Malam

Disebuah sudut jendela, TANGAN dan OTAK berdebat. TANGAN memakai gelang kain merah di lengan, si OTAK sok gaya pake topi alien.

TANGAN:

Ayo OTAK bodoh, badan lemot! Cepat cari kunci lemari buka laptopnya trus pakai jari jariku buat  pencet tombol ON di laptop SIBOS!

OTAK: Dasar nih jari buluk tak punya OTAK!, iya, iya ni lagi nyari kunci. Udah mau tak buka tuh lemarinya. TANGAN dan beberapa jarinya menggapai kunci disela-sela kasur. Mengayunkan kunci ke lubangnya.

TANGAN:

Nah tuh bagus gituh. Tau gak kalau hari ini udah tengah bulan februari. Mana komitmenmu OTAK!

OTAK:

(dalam hati)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun