Mohon tunggu...
Trio Muhamad
Trio Muhamad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Main game, nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Trip

Pantai Ujung Genteng Sukabumi Jawa Barat

23 Februari 2024   23:17 Diperbarui: 23 Februari 2024   23:21 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: M Trio Wijaya

Tahukah kamu bahwa Sukabumi merupakan kabupaten yang kaya akan wisata alamnya, apalagi daerah Sukabumi Selatan, yaitu Pelabuhan Ratu dan Geopark. Sudah tidak asing didengar karena nama itu sudah cukup terkenal hampir se-kabupaten maupun provinsi. Akan tetapi, bukan hanya pantai Pelabuhan Ratu dan Geopark saja loh yang ada di Sukabumi, masih ada pantai-pantai lainnya di daerah Sukabumi yaitu pantai Ujung genteng. Pantai Ujung genteng merupakan salah satu pantai yang ada di kabupaten Sukabumi, pantai ini sangat jauh dari yang namanya kota juga keramaian. Cocok untuk kamu yang suka pemandangan pantai, dengan suasana tenang dan jauh dari keramaian. Penasaran dengan pantai Ujung genteng? Mari kita bahas lebih lanjut agar kamu tidak kelewatan informasi.

Jembatan

Pantai merupakan salah satu tempat yang menjadi wisata bagi para pengunjung, di pantai kita bisa melakukan banyak hal, seperti: main air, berenang, snorkeling, berselancar, dan menyewa perahu kecil untuk sekedar bermain di sekitar air laut dangkal. Bahkan bisa juga menggunakan perahu atau sampan, untuk mengunjungi pulau kecil yang ada di pantai tersebut, itulah pantai Ujung genteng. Di pantai yang sudah cukup terkenal, biasanya para warga sudah menyediakan penginapan bagi wisata yang ingin menginap di sekitar pantai, begitu juga termasuk pantai Ujung genteng.

Isi/tubuh tulisan

Keindahan, fasilitas dan rute menuju pantai Ujung genteng 

Pantai Ujung genteng merupakan salah satu pantai indah yang ada di kabupaten Sukabumi Jawa Barat, walaupun jauh dari keramaian, pantai ini sering di kunjungi para wisatawan, mulai dari warga setempat maupun luar kota, bahkan turis juga ada yang sengaja mengunjungi pantai tersebut. Pantai Ujung genteng ini berlokasi di desa Gunung Batu, Kec. Ciracap, Kab. Sukabumi, Jawa Barat. Harga tiket untuk masuk pantai ini dibandrol seharga 10 ribu per orang, murah bukan? Keindahan pantai Ujung genteng bukan hanya dari pemandangan hamparan laut yang luas saja, akan tetapi kita bisa melihat makhluk ekosistem bawah laut ketika pantai sedang surut, seperti: bintang laut, teripang, kerang, sampai ikan - ikan kecil berkeliaran di air yang surut. Perahu yang berjajar di tepi pantai juga menjadi salah satu pemandangan yang bagus, terutama ketika do sore hari, bagi wisata yang suka berfoto, tempat itu cocok menjadi spot untuk berfoto sambil menyaksikan indahnya sunset di pantai Ujung genteng. Selain itu, perahu-perahu tersebut dapat kita sewa, mulai dari Rp 15 - 35 ribu per orangnya.

Pantai Ujung genteng telah menyediakan bermacam macam fasilitas, mulai dari tempat belanja ikan, bagi para pengunjung yang Ikin berbelanja ikan laut, para pedagang di pantai tersebut sudah siap melayani teman-teman semua. Penginapan juga telah tersedia bagi wisatawan yang datang jauh dari luar kota, maupun luar negeri (turis). Di pantai Ujung genteng, selain bisa menginap dan menikmati pantai, kita semua bisa juga menikmati ikan bakar ikan bakar dan seafood lainnya, dibandrol mulai dari harga Rp 50 ribu keatas. Rute untuk mencapai pantai Ujung genteng, teman-teman bisa melewati jalur mulai dari Ciawi, dilanjut dengan Cicurug, Cibadak, Pelabuhan Ratu, Cikembar, Jampangkulon, dan Surade, itu merupakan rute jalur apabila teman-teman berasal dari Jakarta. Adapun rute lainnya, mulai dari Cianjur, dilanjut ke Sukabumi, Jampang kulon, dan Surade, itu buat jalur apabila teman-teman berasal dari daerah Bandung. Untuk jalur yang dipakai saya sendiri yaitu lewat jalur Lembursitu ke Pangleseran, lanjut ke Padabeunghar Jampang Tengah Bojong Lopang, ketika melewati jalan Jampang Tengah, kita akan sedikit kesulitan karena jalannya yang rusak dan berlubang, dikarenakan banyaknya mobil proyek pengangkut batu apu yang digunakan untuk bahan pembuatan semen, jalan rusak tersebut berlanjut sampai Bojong Haur, sesampai di Lengkong, saya mengambil arah kiri yaitu jalan puncak buluh yang akan langsung sampai ke Jampang Kulon. Ketika jalan puncak buluh, kita akan di suguhkan pemandangan dari puncak tersebut, dan merasakan indahnya pemandangan alam dan sejuknya angin di puncak, sesudah kita menuruni jalan puncak tersebut kita akan sampai di Jampang Kulon, dari situ kita lanjut ke Surade, Ciracap, Cipaku, dan sampailah ke tempat tujuan. Saya sendiri berangkat dari kota Sukabumi menggunakan kendaraan motor, berangkat pada jam 10:00 WIB, dan sampai pada pukul kurang lebih 14:30 WIB, menempuh perjalanan yang berjarak 140 kilometer dari Sukabumi kota menuju pantai Ujung genteng 

Pecahan pantai Ujung genteng dan mitos yang beredar

Pertama ada pantai Pangumbahan, pantai Pangumbahan merupakan salah satu pantai yang ada di Ujung genteng, dengan hamparan pasir putih yang luas serta ombak yang indah, pantai Pangumbahan tersebut dijadikan sebagai tempat penangkaran penyu, penangkaran tersebut tidak jauh dari pantai Ujung genteng, dibutuhkan 15 menit untuk mencapai tujuan dari pantai Ujung genteng. Biaya tiket masuk penangkaran penyu ini dibandrol kisaran Rp 7 ribu untuk anak kecil dan Rp 10 ribu untuk orang dewasa, dan tentunya itu perorang. Kedua ada pantai ombak tujuh, pantai yang satu ini benar-benar jauh dari namanya keramaian, akan tetapi tempat tersebut cocok bagi para berselancar, ombak yang besar dan kencang dapat memacu adrenalin bagi para pecinta selancar. 

Pantai ini tidak dibandrol harga, karena pantai tersebut masih tersambung dengan pantai Ujung genteng, beda hal dengan tempat penangkaran penyu, itu harus bayar demi keamanan dan kesejahteraan bersama, karena tempat tersebut dilindungi oleh pemerintah setempat. Di ombak tujuh, terdapat satu mitos yang cukup terkenal dikalangan masyarakat sekitar, yaitu adanya siluman buaya putih, karena kebetulan pantai ombak tujuh tersebut bersampingan dengan muara, ukuran muara tersebut tidak terlalu besar, akan tetapi warga setempat meyakini bahwa di muara itu terdapat satu ekor siluman buaya putih. Mendengar dari warga setempat, bagi orang-orang yang mempercayai mitos tersebut, tidak sedikit orang-orang yang sering ngasih sesajen maupun tumbal hewan ternak, mulai dari ayam sampai kepala sapi atau kerbau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun