Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Nirmalaku

12 September 2024   02:26 Diperbarui: 12 September 2024   03:24 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hening sunyi. Ku mencari nirmala di segenap penjuru bumi. Melewati bukit ketakutan. Menyingkap semak-semak keraguan. 

Sunyi senyap. Ku mencari Nirmala guna melenyapkan rasa pengap. 

Dalam sepi malam. Ku lanjutkan perjalanan. Badai rasa ku hadapi. Karena aku yakin Nirmala pasti ku temui. Walau terkadang terpapar rasa lelah. Meski tak jarang merasa lemah.

Sejenak merenung dan diam. Mengamati petunjuk dari Tuhan dan Semesta Alam. Dalam titik rendah rasa lelah. Pada akhirnya mencapai kata berserah. 

Ketika aku sadar dan senyumku mulai berbinar. Nirmala yang ku cari ternyata bersemayam dalam jiwaku yang tegar. 

Ponorogo, Penaku Laylie 12.09.2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun