Semangat secerah mentari.
Menghangatkan bumi yang dingin dibasahi oleh embun pagi menghiasi.
Mari membuka mata melihat luasnya dunia.
Seraya memandang kilauan bola cahaya di ufuk timur dengan rasa suka cita.
Bersyukur atas nikmat dari Tuhan Sang Maha Kuasa.
Atas anugerah hidup yang masih ada.
Atas anugerah cipta, rasa dan karsa yang sempurna.
Secerah mentari pagi.
Masih ada semangat hidup yang membara setia mengiringi.
Meruntuhkan dinginnya rasa malas.Â
Hingga melebur rasa malas sampai tak membekas.
Jangan resah atau gundah.
Mari susun rencana di pagi ini dengan penuh semangat yang bersinar cerah.
Agar tujuan hidup semakin jelas dan terarah.
Genggam tanganku dan rasakan hangatnya.
Akan kuperlihatkan sisi lain dari dunia fana.
Bahwa, di dunia ini ada semangat yang menyala.
Sekalipun diterpa badai, masih tegar di dalam jiwa.
Jika kau bertanya "di manakah tempat semangat secerah mentari pagi berada?
Jawabku "semangat secerah mentari pagi itu berada di dalam diri sejatimu yang sesungguhnya".
Ponorogo, 04 Juni 2023
Penaku Laylie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H