Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Ramadhan 2023: Kekasih Tuhan dari Bumi

18 April 2023   01:45 Diperbarui: 18 April 2023   01:48 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langit malam terbuka.
Menurunkan tetes embun menyelimuti jiwa. 
Membasuh wajah kekasih di bumi. 
Yang merindukan Kekasih pujaan hati.

Memahami arti diam seraya menatap langit kekuasaan dari Kekasih.
Memandang dengan takjub tanpa rasa sedih.
Dihibur harum bumi pertiwi yang menjelma.
Menebarkan aroma wangi dengan berbagai rupa.

Bumi perlahan senyap.
Suara-suara alam mulai terdengar menghilangkap senyap.
Semilir angin memeluk pelan.
Menyelimuti tubuh kekasih tanpa banyak paksaan.

Sekuntum doa melangit menemui Sang Kekasih.
Berharap membasuh lara menyambuhkan rasa perih.
Suara serta getaran doa mulai menggema.
Menyusuri langit malam di bawa malaikat nan putih berwarna.

Ponorogo, Penaku Laylie
18 April 2023 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun