Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kota Cahaya Bulan Februari

14 Februari 2023   21:08 Diperbarui: 14 Februari 2023   21:11 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menyusuri jalan di kota cahaya, dibulan Februari yang dilengkapi hujan membasuh semesta.

Cahaya mulai terlihat terang dibulan Februari.
Menghapus jejak air di kota cahaya yang menggenang sehari-hari.

Lanjutkan lagi langkah kita di bawah terangnya cahaya.
Menuju pintu kota yang sudah merekah terbuka.

Bulan Februari, saat yang tepat untuk merangkai semangat kembali.
Agar terarah dan terkendali.

Di kota cahaya pintu masih terbuka. Bagi mereka yang mau berjalan menemui perubahan disertai keyakinan yang membara.

Semangat untuk aku, kamu dan kita.


Nusantara, Penaku Laylie
14 Februari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun