Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Mencintai Diri

21 September 2022   01:52 Diperbarui: 21 September 2022   01:57 467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mencintai diri,
Melihat jauh ke dalam ruang hati,

Mendengarkan kembali suara-suara,
Yang terdengar jelas di dalam lembaran malam sunyi yang terbuka,

Sejenak merenungi berbagai kilatan rasa,
Terasa dingin raga ketika dibuai semilir angin memeluk mesra,

Melihat jauh ke dalam hati,
Mencoba menulis dan menerjemahkan rasa menjadi kata-kata yang tersusun rapi,

Ketika suara terdengar jelas menyapa,
Ketika keinginan ingin disayangi kembali menyapa,
Ketika keinginan ingin ditemani datang menjelma,

Sesekali disadarkan kembali oleh suara hati yang tak kasat mata,
Yang bersuara lirih namun jernih,
Suara yang bersemayam di dalam jiwa,

Sayangi dirimu terlebih dahulu,
Peluk erat jiwa dan ragamu,
Rasakan kehadiranmu,
Sadari seutuhnya,

Cintai dirimu sendiri terlebih dahulu,
Terhubunglah sepenuhnya  dengan dirimu,

Nusantara, Penaku Laylie
21.09.2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun