Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Renungan Malam

28 Desember 2021   02:56 Diperbarui: 28 Desember 2021   03:26 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri Penaku Laylie

Waktu bergerak melesat cepat,
Diiringi keadaan yang terus berputar dengan tepat,

Pagi senyap berganti malam yang pekat,
Sebagai isyarat untuk merenung di waktu malam sebelum istirahat,

Merenung tentang seberapa banyak perbaikan diri,
Merenung tentang sejauh mana perjalanan hidup ini,

Sudah sejauh mana diri mampu meredam keluh kesah,
Sudah sesabar apa menjalani keadaan yang terlewati sudah,

Sudah sebaik apa menjalani hidup sebagai manusia,
Sudah benarkah langkah kita seperti seharusnya,

Renungan malam masih berlanjut,
Mencoba meredam segala rasa agar tidak mudah terhanyut,

Mencoba mengendalikan diri,
Merenung sejenak agar jiwa dan raga tercerahkan kembali,

Penaku Laylie, 28.12.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun