Sang gadis berjalan menyusuri malam,
Tak peduli gelapnya malam mulai terasa mencekam,
Terus berjalan dengan langkah penuh harapan yang membara,
Berharap menemukan cahaya jawaban di ujung sana,
Sang gadis malam terus mencoba,
Mengusap tangis serta mengemas air mata,
Berharap air matanya mengering berganti senyum bahagia,
Gadis malam mulai mulai  merasa lelah tak berdaya,
Hingga tak terasa air matanya mulai menguap entah ke mana,
Merebahkan tubuhnya dan mulai berserah diri kepada Sang Pencipta,Â
Sang gadis menghela nafas panjangnya,
Di malam yang sunyi sang gadis berdoa,
Semoga diberi kesabaran dan ketabahan,
Semoga diberi kemampuan agar bisa lulus dalam menyelesaikan ujian kehidupan,
Penaku Laylie, 03.12.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H