Rembulan, kota cahaya, Berselimut cahaya memikat mata, Lembut cahaya berpijar sampai ke bumi, Menerobos gelapnya malam yang menyelimuti,
Di balik semak-semak terlihat sang gadis sedang merenung seorang diri,
Dalam ruang malam dia merenung menunggu,
Datangnya keajaiban yang selama ini dia tunggu,
Menunggu terbukanya jalan ke luar,
Dari keadaan yang menghimpitnya hingga dia merasa sadar dan tak sadar,
Rembulan kota cahaya, Menemani sang gadis dalam renungan malamnya,
Sang gadis masih masih menunggu, Tak peduli rasa lelah yang seakan menyerbu,Â
Menunggu hingga gelap malam sirna,
Menunggu hingga jalan ke luar terbentang di depan mata,
Penaku Laylie, 30.11.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H