Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi : Guru Sukwan dan Ceritanya

28 November 2021   03:59 Diperbarui: 28 November 2021   06:04 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Guru sukwan (suka relawan),
Semangat mendidik  muridnya agar mendapat pendidikan,
Meski gaji yang didapatkan tak sebanyak yang orang lain pikirkan,
Namun tetap optimis bahwa semua proses membutuhkan perjuangan dan pengorbanan,

Guru sukwan (suka relawan),
Berangkat pagi pulang siang hari,

Bekerja dengan gaji seikhlasnya terserah yang memberi,
Kadang hanya cukup untuk ganti uang bensin setiap hari,
Namun tetap bersyukur dengan rezeki yang sudah dibagi,

Guru sukwan (suka relawan),
Penuh perjuangan dan harapan,
Bukan sebuah drama tapi inilah bagian dari kenyataan,
Harap maklum, memang seperti inilah cerita guru sukwan 
(suka relawan),

Guru sukwan (suka relawan),
Penuh dengan kesabaran,
Menjemput datangnya perubahan dengan pergerakan,
Mengusahakan perubahan ke tingkat berikutnya,
Berusaha dan menanti perubahan yang tidak bisa ditentukan sampai kapan,
Penaku Laylie, 28.11.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun