Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Guru dan Sepeda Tua

26 November 2021   22:09 Diperbarui: 26 November 2021   22:17 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepeda tua,
Dikayuh saat pagi menjelang siang dengan semangat membara,
Menyusuri jalanan di pinggir desa,
Melaju dengan pelan sembari menikmati sejuknya udara,

Melaju tepat waktu untuk pergi mengajar ke sekolah seperti biasanya,

Guruku seorang perempuan yang tangguh,
Tak mudah menyerah dan mengeluh,
Tak malu meski menaiki sepeda tua,
Terus melaju menuju sekolah untuk mendidik murid-muridnya,

Guruku seorang perempuan yang bersahaja,
Selalu memberikan contoh yang baik bagi murid-muridnya,

Guruku murah senyum serta ramah,
Selalu menyemangati murid-muridnya agar selalu semangat belajar dan tidak mudah menyerah,
Penaku Laylie, 26.11.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun