Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Hujan Bergegas Turun

23 November 2021   14:39 Diperbarui: 23 November 2021   14:56 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan bergegas turun dengan derasnya, 
Seakan menghibur mereka yang resah hatinya, 
Hujan turun dengan derasnya, 
Menawarkan rasa dingin dan sejuk bagi penikmatnya, 
Sesosok gadis menyambut hujan dengan riangnya,
Memandang air hujan yang menggenang,
Sembari menenangkan diri dari sesuatu yang terkenang,
Ke luar dari tempatnya,
Menari di bawah hujan dengan bahagia,
Menangis di balik hujan,
Hingga air matanya mulai tersamarkan,
Mencoba meluapkan segala rasa yang menjadi beban,
Mungkin sang gadis ingin menghibur diri,
Agar langkahnya tak terasa begitu berat merantainya lagi,
Hujan bergegas turun dengan derasnya,
Mewarnai waktu sore menuju senja,
Penaku Laylie, 23.21.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun