Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Damai dalam Cangkangmu

14 November 2021   10:59 Diperbarui: 14 November 2021   11:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari: pixabay.com

Di dalam cangkang
Bukan untuk bersembunyi menghindari keramaian
Bukan pula bersembunyi dari ramainya suara alam
Namun sengaja sejenak melihat diri merias rasa
Menata kembali  dinding hati yang pernah porak-poranda
Bersama cermin kecil yang selalu di bawa
Berdamai dengan diri sendiri merasa bahagia
Mengurung rasa sebelum dilepaskan bergerak mendekati
Sesekali ke luar dari cangkang untuk sekedar mengamati dan memahami
Ternyata, suara dari luar terlalu bising untuk dinikmati
Sudahlah
Tak peduli lagi dengan keramaian di kejauhan sana yang terdengar samar
Tak peduli lagi dengan caci maki yang hingar-bingar
Biarkan suara yang tak semestinya berlalu begitu saja
Tetap merasakan damai dan bahagia dengan ketetapan yang sudah ada
Penaku Laylie, 14.11.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun