Mohon tunggu...
Penaku Laylie
Penaku Laylie Mohon Tunggu... Seniman - Aku Bernafas Maka Aku Ada - Tri Murti

Malaikat Bumi • Tri Murti • Inpeek Buku Perdanaku: Semangat Aku, kamu dan Kita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kamar Bambu

13 Agustus 2021   00:30 Diperbarui: 13 Agustus 2021   00:38 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam dinding dikamar bambuku/dokpri

 

Tampak sederhana,

Terkadang hembusan angin menerpa dinding bambu dan bersuara,

Tampak biasa saja,

Terkadang dingin malam masih bisa hadir menyelimuti raga,

Tampak seadanya,

Terkadang suara berisik dari dunia masih bisa masuk sesuka hatinya,

Tampak rapuh dipandang mata,

Terkadang air hujan masih bisa membasahi dan meresap sampai ke dalamnya,

Namun ini bukan tentang rupa,

Namun ini bukan tentang wujud lahirnya,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun