Mohon tunggu...
Trio Muharis
Trio Muharis Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Saya merupakan orang yang memiliki,ide dan gagasan untuk kemajuan lebih besar yaitu keadilan bagi seluruh rakyat dan merupakan wartawan media online lokal daerah.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Saya Siap Tukar Nyawa Asalkan KPK Tidak Dilemahkan atau Dibubarkan

8 Oktober 2023   21:28 Diperbarui: 8 Oktober 2023   21:48 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis: Trio Muharis

Korupsi memiliki dampak yang sangat berat pada kehidupan publik. Ini dapat mengganggu ekonomi, kesehatan, dan kualitas hidup. Meskipun begitu, tampaknya korupsi terus meningkat dan sulit dihentikan.

Dengan adanya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setidaknya lembaga ini dapat menekan atau mengurangi tindakan terhadap pelanggaran Korupsi. lembaga ini mempunyai kewajiban untuk melakukan tindakan pencegahan serta penindakan kejahatan korupsi yang terjadi di Indonesia. Tentu, masyarakat berharap banyak dengan lembaga ini.

Dengan tugas begitu berat sudah pasti KPK dan segenap tim pegawai didalamnya dituntut untuk bekerja profesional dan pekerjaan yang berisiko tinggi terutama dalam menindak tindak pidana korupsi. Kita perlu apresiasi sangat tinggi terhadap perjuangan pegawai KPK yang tentu saja bergelut dengan waktu, menyusun dakwaan, melakukan pemeriksaan, hingga melaksanakan eksekusi putusan hakim. Pegawai KPK juga manusia yang mempunyai keluarga namun tetap berjuang demi sebuah keadilan.

Selanjutnya, karena saat ini ada berbagai jenis korupsi, dan tentu saja sangat sulit untuk menghindari dampak-dampak korupsi ini. 

Orang-orang yang terlibat dalam korupsi tampaknya bangga dengan diri mereka sendiri karena mereka dapat menghasilkan lebih banyak uang dalam waktu singkat. Yang lebih buruk adalah bahwa mereka yang terlibat dalam korupsi dapat mendapatkan promosi dan peluang yang lebih baik daripada yang lain.

Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., pernah berkata dalam sebuah pidato mengutip pernyataan mantan Ketua KPK 

Dr. Abraham Samad, S.H., M.H tentang celah lebar korupsi di bidang pertambangan. bila celah korupsi itu bisa ditutup, kekayaan negara akan melimpah sampai mengalir ke warga negaranya

.

"Ada informasi dari PPATK waktu itu Abraham Samad mengatakan, kalau saja di dunia pertambangan ini kita bisa menghapus celah-celah korupsi, setiap kepala orang Indonesia itu setiap bulan akan mendapatkan uang Rp 20 juta tanpa kerja apa pun, termasuk anak kecil," ucap Mahfud, Selasa (21/3/2023).

"Rp 20 juta setiap bulan gratis dari negara," imbuh Mahfud.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun