Mohon tunggu...
Tri Novia Aulia
Tri Novia Aulia Mohon Tunggu... -

familyku sumber motivasiku, cepat jadi psikolog

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sahabat Terbaikku

24 Desember 2013   07:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:33 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sahabat terbaikku

Ayha begitu bahagia ketika diri nya kembali memasuki sekolah. Iya bertemu dengan teman-temannya. “hey caca gimana liburannya?” kata ku, “baik yha,yha sendiri gimna”kata caca. “hehhehe,, asik,, yha ke rumah kakak”, kata ku. Wiss asik ya”kata caca.

Ehh ya gimana semua baik-baikkan yha? Iya ca,, baik- baik semua.

Seiring beberapa waktu semua berubah,,, caca dan ayha kembali renggang, ayha selalu merasakan saat di tinggalkan oleh orang-orang yang dia sayang,,, dimana saat caca dan sahabat-sahabat nya selalu bersama dan ayha tidak dihiraukan, ayha berfikir adakah akan terulang kembali,, adakah iyy harus melupakan semuanya,,, tak da yg kini dapat dia pahami,,

Ayha hanya terduduk dan terpaku,,, sambil membayangkan dimana disaat iya berusaha tuk membuat sahabat-sahabatnya senang walaupun iya harus mengorbankan perasaannya,, saat ayha duduk di bangku smp ayha harus merelakan sahabatnya pacaran dengan mantan kekahisnya yang sangat ayha sayangi,, ayha begitu terpukul,, itu yang membuat ayha menutup diri dari orang lain,, tapi dia bukanlah seorang yang begitu cuek dan berani,, tapi seperti boneka yang hanya tersenyum diluarnya,,,, siapa yang tau apa yg dirasakan boneka itu,,

Ayha selalu berfikir adakah,, adakah iya mendapatkan satu yang iya inginkan,, iya selalu berusaha untuk tidak mempermasalahkannya,, adakah sahabat – sahabatnya mengerty itu,, adakah caca vika dan semuanya mendapatkan apa yang iya mau,,

Ayha kini berdiri sendiri,, iya tak ingin lagi membuat persahabatan,, dia berfikir setiap pertemuan pasti akan ada perpisahan. Iya kini tak lagi bersama caca maupun vika.. sekarang dia menjadi sosok yang berbeda,,,sosok yang tak pernah dia tunjukan.

Hai yha,, ngelamun aja,, kata liza,,”yha gg lagi melamun kuq,,yha cuman lagi mikir,, napa liz?” heheh,, gg da cuman gangguen yha aja,, habis diam aja sich,,

jajan yuk,,”yukk ,,,,ke kantin kita liz J

Saat berada di kantin ayha melihat caca bersama teman-temannya,,ayha pun terdiam dan langsung pergi,, liza pergi menghampiri ayha,,, yha kamu kenapa?”yha gg kenapa-kenapa,,kenapa liz?”yakin yha gg kenapa-kenapa? “iia liz,,yha gg kenapa-kenapa?”

Ya udah yuk,,

saat bel tanda siswa/siswi meninggalkan sekolah.

“pulang yuk liz bareng yha aja”,key deh yha,,yuk pulang (sambil menarik tangan ayha,liza dan ayha sampai di tempat parkiran)

“sabar liz,, ntar lecet ni tangang kamu tarik-tarik,yuk pulang liz”okee deh yha,,

Saat berada dijalan ayha hanya diam,tanpa berkata sepatah kata pun,,liza yang menyadari bahwa ayha mempunyai masalah mencoba menghiburnya, tapi sayang liza bukan orang yang tepat tuk menceritakan cerita lucu atau bukan orang yang humoris J .

Ayha hanya menghidupkan dvd nya dan sepanjang perjalanan mereka diam. Hening,,

Kini semua sepi,, itu yang dikatakan oleh hati kecil ayha. Ayha tersadar dari lamunannya saat liza memanggilnya. Karna rumah liza sudah dekat.

“makasih ia yha,,” sama-sama liz,, yha pulang dulu ia,, dada,,^_^

Hm,,, ayha berfikir dan terus berfikir kenapa dirinya terlalu sulit tuk mendapat ketulusan. Iya menangis sesampainya dirumah. Tapi tak seorang pun tau. Karna iya hanya tinggal sendiri. Alone,, selalu kata itu yang terucap oleh nya. Akhirnya iya sadar inilah hidupnya. Hidup yang dia peroleh akibat orang tuanya..ayha tak pernah lagi marah atau apalah namanya. Hatinya sudah mati hanya ada kepedihan disetiap sisi kehidupannya. Mungkin mereka hanya berteman dengan ayha karna harta. Sulit dipungkiri ayha dapat mengambil uang sesuka yang iya mau. Asal tidak ketahuan.

Ayha tersentak ketika hp nya bordering. Dan ada sebuah pesan dari temannya caca. Iya hanya terdiam saat melihat dari siapa pesan ini. Dia menangis, saat dia baca isi pesannya,

“yha kenapa lagi, mesti iia semua orang tau kalau kita kelahi, kalau kita gg akur”

Yha terdiam dan menjatuhkan badannya ke tempat tidur yha menangis, yha bertanya ada apakah ini mengapa?mengapa bias seperti ini. Habiskah kesabaranku tuk bersabar dengan semua ini. Ayha pun membalas pesannya.

“maaf iia ca,, tapi aku gg pernah da masalah sedikit pun sama kamu!jadi biasaaja oke”

“oke biasa aja,, tapi tolong iia jangan buat seolah-olah aku sakah. Gg suka aku, bilang lau aku ada salah”

Ayha diam dan tak menjawab pesannya. Berhenti tuk buat seolah – olah kamu yang salah,, heloo,, aku atau kamu!!ayha terus marah-marah. Aku atau kamu yang punya masalah. Aku muak selalu didengar aku butuh di bilangin. Yang aku tau persahabatan itu tuk membuat seseorang benar bukan tuk membenarkan orang. Oke sekarng semua udah selesai. Aku bukan bonekamu yang mudah kau campakan.

Akhirnya ayha dan caca tak pernah lagi saling menyapa. Tak pernah lagi saling bersabda gurau. Orang disekeliling mereka hanya diam. Dan menganbil kesempatan tuk memanfaatkan keadaan.

Satu yang ayha tau gg selamanya perbedaan buat kita bersatu, terkadang perbedaan itu juga membuat kita harus menjauh!!!

By : nuna ayha

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun