Mohon tunggu...
Trinanda RafiHardi
Trinanda RafiHardi Mohon Tunggu... Sejarawan - Hanya penduduk Indonesia

Membaca adalah literasi ilmu

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dikesenduan

18 Mei 2020   09:01 Diperbarui: 18 Mei 2020   09:04 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin yang kamu ucapkan benar

Bahwasannya aku tak terlalu pantas bersanding denganmu

Aku mengerti akan semua hal itu 

Dan lagi-lagi aku pun masih berharap akan kehangatan dekapanmu

Seperti layaknya tempo waktu itu

Mungkin Kini jalan kita sudah mencari arusnya masing-masing

Entah apa yang ada di depaan arus kita kelak

Kita harus bisa menghadapinya

Berusaha sekecukupan kita

Andai kata dipersimpangan arus kita bertemu lagi

Jangan lupa yah buat mampir sebentar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun