Mohon tunggu...
Tri Nanda Fathurohman A. Yani
Tri Nanda Fathurohman A. Yani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Keberagaman Sebagai Sarana untuk Menyatukan

8 September 2022   15:35 Diperbarui: 8 September 2022   21:14 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tema: Keberagaman sebagai sarana untuk menyatukan
Kita lahir di tanah Indonesia
Tanah yang memiliki berbagai keberagaman yang ada
Berbagai macam budaya di tanah indonesia
Berbagai macam pula agama di tanah Indonesia

Tetapi banyaknya keberagaman bukan untuk menjadi kelemahan kita
Keberagaman ada sebagai sarana untuk menyatukan kita
Karena nilai dasar negeri kita adalah pancasila
Marilah memyatukan keberagaman yang ada

Referensi : yang dikutip dari buku PANCASILA SAKTI (ANTOLOGI PUISI PANCASILA SAKTI INDONESIA JAYA). N.p., GUEPEDIA dan berbagai sumber lain.
Puisi 1
Keberagaman
Pancasila berperan teguh bagiku
Mempunyai jiwa kuat untukku
Keberagaman adalah jiwaku
Kesaktianmu kunci kekuatanmu
Indonesia adalah dasar pancasila
Kesaktiannya kekuatan bagi rakyatnya
Budaya sebagai ciri khasnya
Perbedaan sumber kekuatannya
Latar belakang : -karena saya mendapat referensi puisi tentang keberagaman yang ada di indonesia
-keberegaman di indonesia sangat banyak dan dapat menjadi alasan kita untuk bersatu
-keberagaman yang ada sebagai alat untuk menyatukan kita semua
-keberagaman bukan menjadi alasan untuk kita terpecah belah
-dengan memahami dan menghargai keberagaman menjadikan diri kita telah menerapkan nilai Sindu dan nilai dasar pancasila

Universitas Katolik Parahyangan

#SINDU

#UnparHumanum

#UnparCintaKasihdalamKebenaran

#UnparKeberagaman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun