Profil
Awalnya tak bercita-cita menjadi wartawan. Kini, aku sungguh mensyukuri profesiku. Harian Surya menerimaku untuk berkarya. Kini aku membantu saudara tua di Kompas.Com
Bergabung 09 Juni 2009
Statistik
Label Populer
FOLLOWERS 15
Alexandra Anastasya
https://www.kompasiana.com/alexandraanastasya
Aku ocha suka jalan2 n cari temen baru :D
Dahlia "Khamza Az Zahra"
https://www.kompasiana.com/dahlia
~sedang berusaha untuk memberi "semangat pada diri..^_^
Blog sederhanaq:
http://khamzalia.blogspot.com
Dahlan Pido
https://www.kompasiana.com/dahlan_pido
Syukur kita masih diberi waktu untuk saling kenal, menyapa dan berinteraksi, hal yang tidak ternilai dalam kehidupan.
Dari sabang sampai Marauke (suku, bahasa, budaya dan karakter) bersatu dalam Komunitas Kompasiana, itulah yang saya rasakan. Terlahir dari orang tua (Toyib O. Pido dan Hj. Salmah Habibie) keduanya telah almarhum, berasal dari Sulawesi, tepatnya di Gorontalo.
Perbedaan itu indah jika kita menerimanya dengan likhlas.
Jalan pagi dan naik sepeda adalah hobi, karena mudah, murah dan bebas waktu.
Abu Ga
https://www.kompasiana.com/abuga
take it easy, make it simple and life is beautiful
Yudo Fajar
https://www.kompasiana.com/tuwowo
Seorang Penulis masalah-masalah sosial dan ekonomi
TANDI SKOBER
https://www.kompasiana.com/tandiskober
Penulis lepas di berbagai media cetak.
Parhusip
https://www.kompasiana.com/ikaparhusip
Sailing Buddha
Boy Rachmad
https://www.kompasiana.com/boyrachmad
Seseorang yang mencintai tanah airnya, melebihi cintanya kepada diri sendiri.. ______________________________\r\n\r\nIr. Soekarno adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam pandangan dan pemikiran untuk Bangsa, ______________________________ Dr. Moch. Hatta adalah tokoh yang menjadi inspirasi dalam kejujuran, ______________________________ Kumbokarno adalah tokoh wayang yang menjadi inspirasi dalam pengabdian kepada tanah air... ______________________________ Syair dibawah ini yang menjaga cintaku kepada tanah air, ______________________________\r\nSemua leluhurku bisa hidup karena dihidupi ibu pertiwi................................... Makanan, minuman, napas yang kuhirup, pakaian, peralatan, tempat tinggalku dan bahan-bahannya semuanya disediakan oleh bumi pertiwi.......................................................... Disamping ibu genetikku yang melahirkanku, ibu pertiwilah yang menyediakan segala keperluan hidupku....................................................... Sekarang ibu pertiwiku, Ibu leluhurku dijarah orang. Dan, aku tidak rela. Aku akan berjuang demi ibu pertiwiku sampai hembusan nafas yang terakhir........................................................ Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan mulia berbhakti demi ibu pertiwi. Mati pun aku rela, ibu................................................................ Dan beberapa panah Sri Rama membinasakannya.................................. Menjelang kematiannyapun dia memilih tubuhnya jatuh ke depan menjatuhi ratusan kera musuh ibu pertiwinya................................................... Setelah Kumbakarna mati, Sri Rama pun mengadakan upacara penghormatan atas kematiannya sebagai pahlawan bagi negerinya. _______________________________ (Disarikan dari : http://www.oneearthmedia.net/ind/?p=547 )