Mohon tunggu...
Tri Mulyani
Tri Mulyani Mohon Tunggu... -

mahasiswa UNNES jurusan bahasa dan sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Mutiaraku

29 Agustus 2014   04:09 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:14 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kilau bintang yang menyilaukan bola mata

Angin badai yang datang menerpa

Sinar surya yang membakar dunia

Bahkan ucapku yang setajam belati pun,

Tak sedikit pun pernah engkau rasa

Aku yang kini terhanyut dalam arus duniawi

Pikirku telah dibutakan oleh waktu,

Siapa sebenarnya diri ini ?

Dalam gelapku ada secercah cahaya

Pelepas sekat-sekat nada diujung lafal

Mutiaraku,

Ibu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun