Mohon tunggu...
Trimo Sabiliyanto
Trimo Sabiliyanto Mohon Tunggu... Guru - Sebagi Guru di Darul Hikmah Kutoarjo Islamic School

Tertarik di segala bidang industri digital,Politik,Buku dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Media Pembelajaran untuk Menciptakan Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan Menggunakan Metode "PLAKAT"

20 Februari 2024   10:37 Diperbarui: 20 Februari 2024   11:54 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                                                                                                             Penulis Oleh

                                                      Tri Wahyu Haryadi (Guru Matematika SMP Darul Hikmah Kutoarjo)

Matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan oleh banyak siswa SMP. Hal ini dapat mengarah pada rendahnya motivasi siswa untuk mempelajari matematika. Namun, matematika merupakan salah satu pelajaran yang penting dan sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan bagi siswa SMP sangat penting agar mereka dapat memahami materi matematika dengan lebih mudah dan menarik.

Salah satu cara untuk menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan bagi siswa SMP adalah dengan membuat pelajaran menjadi lebih interaktif dan kreatif. Guru dapat menggunakan metode pembelajaran yang inovatif seperti menggunakan permainan, video, atau gambar untuk membantu siswa memahami konsep matematika yang abstrak. Guru juga dapat menggunakan peralatan teknologi seperti software matematika dan aplikasi untuk membantu siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan. Selain itu, guru juga perlu membuat suasana yang santai dan menyenangkan di kelas. Membuat suasana yang akrab dan positif di kelas dapat membantu siswa merasa nyaman dan lebih mudah untuk berinteraksi dengan guru dan teman-teman sekelas. Guru dapat mengadakan kegiatan kelas seperti diskusi kelompok, pameran matematika, dan kuis matematika yang menarik perhatian siswa dan membuat mereka lebih tertarik dengan materi yang diajarkan. Di luar kelas, sekolah juga dapat mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang berhubungan dengan matematika, seperti klub matematika, olimpiade matematika, atau seminar dan lokakarya matematika. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat memotivasi siswa untuk mempelajari matematika dengan lebih serius dan membuat mereka merasa dihargai dan didukung dalam usaha belajar mereka.

Dengan menciptakan suasana belajar matematika yang menyenangkan bagi siswa SMP, diharapkan motivasi siswa untuk mempelajari matematika akan meningkat. Hal ini juga dapat membantu siswa mencapai hasil yang lebih baik dalam ujian dan meningkatkan keterampilan mereka di bidang matematika, yang pada akhirnya akan membantu persiapan mereka untuk masa depan yang sukses. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk menciptakan suasana belajar Matematika yang menyenangkan bagi siswa SMP.

Guru dan murid telah terbiasa mengajar dan belajar dengan menggunakan alat bantu. Saat kelas berlangsung, alat pembelajaran seperti penggaris trapesium, segitiga, busur derajat, sempoa, balok hingga jangka bukanlah hal asing. Alat bantu tersebut berguna supaya murid yang berada di dalam kelas dapat lebih memahami atau mengerti materi yang disampaikan. Penggunaan media pembelajaran juga menciptakan diskusi antara murid dengan guru atau rekan sebayanya.

Berikut manfaat dari penggunaan media pembelajaran matematika untuk murid dan Guru:

  • Murid lebih cepat paham konsep
  • Media pembelajaran matematika bisa membantu anak pada konsep abstrak matematika. Sehingga, matematika akan terasa konkret dirasakan murid. Hasilnya, murid bisa lebih memahami tentang konsep matematika yang disampaikan.
  • Latihan dan penguatan
  • Memahami matematika mesti dilakukan dengan berlatih. Semakin sering dilatih, maka murid akan menjadi memahami dan menguasai pelajaran matematika tersebut. Media pembelajaran matematika bisa mendorong murid untuk melatih kemampuan mereka memahami tentang matematika.
  • Mendorong minat berfikir
  • Adanya media pembelajaran matematika akan membuat murid menemukan hal baru tentang pelajaran tersebut. Bila biasanya matematika disampaikan dalam satu arah, dengan adanya media pembelajaran terjadi diskusi antara guru dengan murid. Tentu ketika terjadi diskusi akan mendorong murid untuk memikirkan hal-hal baru atau menemukan sesuatu hal berbeda tentang konsep matematika.
  • Meningkatkan motivasi belajar
  • Bila murid Anda merasa bahwa matematika mudah dipahami, mereka akan termotivasi selama proses belajar mengajar. Akan timbul minat belajar dan keinginan untuk mencapai tujuan belajar. Bila murid memiliki motivasi belajar, guru akan terbantu karena setiap tugas yang diberikan dapat diselesaikan dengan baik.
  • Terjadi interaksi
  • Harus diakui, seringkali ketika pelajaran matematika berlangsung, kondisi kelas menjadi pasif dan satu arah

Lewat media pembelajaran matematika peluang terjadi interaksi akan terjadi. Sebab, antara guru dan murid terjadi diskusi pelajaran matematika. Interaksi antara guru dan murid bisa membentuk kemampuan siswa dalam menguasai matematika, sehingga hasil belajar yang dicapai siswa memuaskan.

Pemanfaatan media pembelajaran yang dikhususkan pada pokok bahasan   Bilangan Berpangkat dipilih sebagai strategi pemecahan masalah yang penulis hadirkan agar dapat memahami konsep perpangkatan melalui media berupa alat peraga yang konkret sehingga siswa lebih mudah memahami konsep perpangkatan. Alat peraga yang digunakan penulis berupa Papan Bilangan Berpangkat.

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Cara penggunakan alat peraga ini adalah :

Koleksi pribadi
Koleksi pribadi
Koleksi pribadi
Koleksi pribadi
Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun