Seperti topik pilihan APARAT BERGAYA KOBOI yang sudah ada rekaman gambarnya dimana oknum aparat dengan gampangnya menghunus pistolnya dikeramaian umum yang dipicu masalah sepele yaitu tersenggolnya mobil dinas oleh pengguna sepeda motor. Dalam tulisan ini bukan mencari siapa salah siapa benar karena dikeramaian lalu lintas yang padat dan macet saat itu. Semua rasanya stres bila terjebak ditengah kemacetan dimana maju kena mundur kena.
Bukankah kita sehari hari lebih sering menjumpai KOBOI BERGAYA APARAT yang beraninya keroyokan dengan upah sebungkus rokok dan mereka beroperasi di pasar pasar tradisional, terminal, stasiun, bandara serta instansi plat merah. Kenapa yang model begini tidak di berantas dan sudah jelas jelas termasuk jenis KBA (Koboi Bergaya Aparat) bukan ABK (Aparat Bergaya Koboi).
Koboi bergaya aparat andai terjadi keributan memang tidak akan ada bunyi dar der dor tapi pentungan dan sabetan kenthes dan ritual ini sepertinya sudah dilumrahkan oleh masyarakat tapi terjadi sebaliknya apabila oknum aparat bergaya koboi yang baru baru ini terjadi, semua masyarakat menghakimi oknum aparat tersebut dengan kenapa begini dan kenapa begitu.
Padahal kita semua lebih sering menikmati pemandangan KOBOI BERGAYA APARAT dari pada APARAT BERGAYA KOBOI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H