Mohon tunggu...
Gembel Eliet
Gembel Eliet Mohon Tunggu... Peternak - Salam Ngaret

Sobat Ngaret

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Keunikan Pasar Doplang

13 Desember 2021   09:18 Diperbarui: 13 Desember 2021   09:27 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gatot, Makan dari singkong, jajan tempo dulu yang dijual di pasar Doplang (Foto:Pribadi, Tri Hartono)

Pasar Doplang,Pasar unik di kawasan Wonogiri, tepatnya desa Pandan kecamatan Slogohimo. Kini bangkit lagi setelah sempat terpuruk akbibat pandemi corona. Hampir setahun pasar yang juga merupakan objek wisata kuliner ini mati suri/tak beroperasi.


Sekarang  tiap hari minggu buka mulai jam 06.00 WIB dengan jajanan tradisional populer di Kabupaten Wonogiri. Pasar yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan Jawa ini hadir dari tahun 2018. Menu yang dijual rata rata membuat pengunjung mengenang masa kecil, Ada gatot, gronthol, besengek, tiwul, sego bancakan, cabuk, puli, talas rebus. Ditambah lokasi yang asri dibawa pohon, semakin hanyut akan nostalgia dengan iringan gending/lagu jawa.

Gatot, Makan dari singkong, jajan tempo dulu yang dijual di pasar Doplang (Foto:Pribadi, Tri Hartono)
Gatot, Makan dari singkong, jajan tempo dulu yang dijual di pasar Doplang (Foto:Pribadi, Tri Hartono)


Keunikan pasar doplang adalah konsepnya Doplang antiplastik, semua yang datang dilarang membawa plastik, sebagai gantinya, semua alat pembukus menggunakan daun jati dan daun pisang. Kedua daun tersebut memang sangat mudah di temukan di sekitar pasar. Jika ingin dibawa pulang, disediakan tas kain yang dijual seharga Rp5.000.

Uang Kayu dan bungkus daun jati dan pisang menjadi ciri khas Pasar Doplang (Foto:Pribadi, Tri Hartono)
Uang Kayu dan bungkus daun jati dan pisang menjadi ciri khas Pasar Doplang (Foto:Pribadi, Tri Hartono)


Keunikan kedua, "Transaksi tidak menggunakan uang rupiah." Melainkan kepingan dari kayu jati berbentuk bulat.


Keunikan ketiga, "Berbahasa Jawa" semua orang yang mask ke pasar harus berbicara bahasa jawa, para pedangan akan menyambut dengan bahasa jawa krama inggil.

Penasaran Bagiamana Keunikan Pasar doplang.
Bisa ikutiklik video ini



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun