5. Bagi Masyarakat Berpenghasilan Tetap dan Tidak Tetap
Inflasi tentu saja menyebabkan nilai riil uang menurun, bagi masyarakat yang mempunyai pengasilan tetap, kejadian ini dapat mengurangi daya belinya. Dan untuk masyarakat yang berpenghasilan tidak tetap seperti pedagang, mereka akan memperoleh keuntungan besar, dan kejadian ini menambah jumlah barang yang di tawarkan, dan tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
Dengan adanya beberapa dampak di atas, pemerintah bisa mengatasi terjadinya inflasi yang sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup masyarakat dan perekonomian negara, Pada tahun 2018 Pemerintah dan Bank Indonesia menyepakati untuk menjalankan 5 langkah strategis yang bertujuan untuk mendukung upaya menjaga inflasi agar tetap berada dalam kisaran sasarannya yaitu 2,5 % - 4,5 %. Berikut ini 5 langkah strategis :
- Menjaga inflasi volatile food maksimal di kisaran 4-5 % dengan memastikan kecukupan pasokan pangan
- Mengatur besaran dan timing kenaikan kebijakan administered prices serta mengendalikan dampak lanjutan yang berpotensi timbul
- Memperkuat koordinasi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia.
- mempertahankan kualitas data untuk mendukung pengambilan kebijakan.
- Mempertahankan bauran kebijakan Bank Indonesia untuk memastikan tetap terjaganya stabilitas makroekonomi.
Umumnya pemerintah bisa mnerapkan beberapa kebijakan, di antaranya kebijakan fiscal, kebijakan moneter, ataupun kebijakan non fiscal dan non moneter.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H