Mohon tunggu...
Triharsono Harsono
Triharsono Harsono Mohon Tunggu... wiraswasta -

senang berkenalan dan menambah teman

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

"Hidup kudu Manfaat..."

15 Desember 2013   13:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:54 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dear Kompasiana,

Meminjam istilah jawa yang penuh dengan filosofi kehidupan, ijinkan saya mencoba menulis dengan gaya dan karakter tulisan pribadi saya.

"Urip iku urup..." urip iku kudu manfaat, hidup itu harus manfaat...manfaat untuk semua,lingkungan keluarga, agama, bangsa dan negara...

Kalo kita menulusuri kejadian kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita di suguhkan dengan kejadian-kejadian yang "volatile", ada suka...ada duka...dan juga ada "kebingungan-kebingungan sosial" yang menghinggapi relung-relung kehidupan kita sehari-harinya...terkesan "kebingungan sosial" tersebut tidak masuk nalar, tidak toleran dan tidak berperasaan...cenderung menjadikan hukum rimba yang menjadi penyelesaian, siapa yg kuat menjadikan dirinya pemenang, entah itu pemenang sejatinya atau palsu (Fake)...

Pemenang sejati, adalah pemenang yang "peka", peka sosial, peka terhadap perkembangan waktu. dan peka terhadap unsur-unsur ke Tuhanan NYA...

Ber awal dari kepekaan tersebut, pemenang sejati, adalah individu yang  mampu mengelola kemampuan-kemampuan dalam berhadapan dengan kehidupan yang sesungguhnya, kehidupan yang menantikan tindakan-tindakan kita yang  manfaat...manfaat utk agama,keluarga, bangsa dan negara nya.

Urip iku urup, hidup itu manfaat...di setiap kehidupan kita harus membawa manfaat...disinilah kehidupan individu menjadi NILAI, menjadikan "pemenang sejati".

Seandainya, di setiap individu di masyarakat kita memaknai hal tersebut, alangkah eloknya bangsa ini...menjadikan bangsa yang mampu disegani, mampu dihormati dan sederajat pada bangsa-bangsa besar lainnya.

Di setiap perilaku kehidupan kita sehari nya, menjadi cerminan catatan amal dan pertanggung jawaban kita kelak  pada Allah SWT.

Terimakasih, semoga manfaat, dan mohon maaf bila ada yg kurang berkenan. Salam kami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun