Terik matahari sudah mulai terlihat. Membuat tubuh terasa terbakar.  Musim  kemarau kali ini berkepanjangan. Hampir air di danau terkuras habis dan kering. Biarpun air danau hanya untuk mandi dan mencuci, tetapi tetap saja airnya mulai surut.
"Ayo kita pulang, Diva." Ibu terlihat berkemas, setelah selesai mencuci pakaian yang setenggok itu. "Ayo, Bu." Diva berdiri dari tempat duduknya dan berjalan beriringan. Suara garengpun terdengar nyaring di sela-sela pohon jati.
"Hati ini ibu masak apa?" tanya Diva sampai rumah. Perutnya mulai keroncongan,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H