Imaji palsu hadir dilamunan
Menghadang sadar meregang dalam pasrah
Mencabikkan kepingan lalu, jug menerka masa depan
Imaji palsu beradu pada rindu sunyi senyap
Membisiki hati dalam pro kontra
Beradu argumen, hasutan hingga petuah
Melanglang buana di alunan otak yang terperas lelah
Imaji palsu kembali teruntai lunglai
Ketika nyata membangun mimpi
Saat rasionalitas membungkam semu
Menguak tabir sang imaji palsu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!