Mohon tunggu...
Tri Harmoko
Tri Harmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Diri Sendiri Seutuhnya

Bertindak Mengikuti Kata Hati, Human Interest, Puisi, Sajak, Feature, Travelling, Ekonomi Kreatif, Seni dan Budaya, Olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dialog Sunyi

15 Oktober 2018   03:33 Diperbarui: 15 Oktober 2018   03:39 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hening, ketika semua terjaga

Hanya nyanyian beberapa serangga melantun irama

Sesekali deru suara melintas dari laju kereta besi

Dan gaduh jago mulai bersahut menyambut pagi

Sepi masih diselimuti gelap

Ketika dingin mulai jatuh bersama embun

Menemui mimpi dalam tidur tak bergeming

Pikir masih menerawang tentang waktu lalu

Melaju pada detik ini hingga menerka mendatang

Sesekali terusik akan ketiadaan yang senyap

Namun tersenyum diantara syahdu ketenangan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun