Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan (PPKN) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter generasi muda di indonesia. Sebagai salah satu mata kuliah wajib dalam sistem pendidikan, PPKn tidak hanya berfokus pada pemahaman teori, tetapi  juga pada implementasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan Pancasila juga berperan dalam membentuk sikap kritis dan mandiri pada generasi muda. Melalui pemahaman tentang kebenaran, keadilan dan hakikat kemanusiaan yang terkandung dalam Pancasila, generasi muda diajarkan menjadi individu yang mampu berpikir analitis, menyaring informasi dan mengambil keputusan yang tepat demi kebaikan bersama.
Pendidikan pancasila memiliki peranan krusial dalam membentuk karakter dan kesadaran kebangsaan pada generasi muda di indonesia. Sebagai asas utama negara, pancasila tidak hanya diajarkan dalam kurikulum pendidikan formal, tetapi juga dijadikan sebagai pedoman moral dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menggunakan pendidikan pancasila, kaum muda diajak untuk mengenal nilai-nilai inti seperti kerjasama, keadilan, kesatuan, dan demokrasi yang merupakan bagian dari identitas nasional. Namun, di era globalisasi yang sedang berlangsung dan informasi yang semakin meluas, muncul berbagai tantangan baru dalam mempertahankan serta menghayati nilai-nilai tersebut.Â
Oleh karena itu, pemahaman yang komprehensif mengenai peran pendidikan pancasila dalam membentuk karakter yang solid dan kesadaran kebangsaan yang mantap menjadi esensial dalam upaya untuk membentuk masa depan yang lebih baik bagi negara dan berkelanjutan. Dalam konteks perubahan yang terus menerus dalam masyarakat, upaya membentuk karakter dan memperluas wawasan kebangsaan menjadi krusial untuk menciptakan generasi muda yang berkomitmen pada nilai-nilai moral, etika, dan kasih sayang terhadap tanah airnya.
Generasi muda saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan yang mempengaruhi pembentukan karakter dan wawasan kebangsaan mereka. Krisis identitas kebangsaan, kurangnya pemahaman akan sejarah dan budaya lokal, serta ketergantungan yang meningkat pada teknologi dan media sosial menjadi beberapa permasalahan utama yang dihadapi. Di samping itu, kurangnya kesadaran politik, meningkatkan tingkat konsumerisme, krisis moral dan etika, serta disparatis sosial dan ekonomi juga menghambat proses pembentukan karakter yang tangguh dan berwawasan kebangsaan pada generasi muda,. Oleh karena itu, pentingnya peran pendidikan pancasila dalam membimbing generasi muda untuk menghadapi tantangan ini dan menjadi individu yang memiliki karakter, wawasan kebangsaan, serta penekanan pada memberikan sumbangan positif untuk kemajuan negara semakin ditingkatkan. Dengan memahami nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka generasi muda akan menjadi pengikut bangsa yang tangguh dan mampu menghadapi dinamika perkembangan zaman. Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI