Bukankah Allah sudah berfirman bahwa Ia itu tergantung pada prasangka hambaNya. Jika sang hamba berprasangka baik, maka pasti ada hikmah baik dalam peristiwa yang menimpa kita, demikian pula sebaliknya. Penting sekali untuk meyakini bahwa setiap batu sandungan adalah ujian pemuliaan diri dari Hyang Kuasa bagi diri kita.
Kesandhung memang sakit dan menyakitkan, tapi damaikanlah hati dengan mendekat pada Tuhanmu. Mengutip nasihat Ibnu Arabi :
 Agar hatimu damai, tautkankanlah hatimu kepada Allah dengan rendah hati.Â
Menghadirkan Hyang Kuasa dalam setiap rasa kita berarti mengakui bahwa kita adalah mahlukNya yang tidak punya daya.
Dhuh Gusti... ampuni hambaMu yang pendosa ini....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H