Pendidikan agama memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan moral generasi muda. Di Indonesia, pengajaran Al-Qur'an sejak dini sangatlah krusial untuk menanamkan nilai-nilai spiritual.
Salah satu metode yang efektif dalam pembelajaran Al-Qur'an adalah dengan menghafal surat-surat pendek. Di MI Nurul Ummah Tawangsari, mahasiswa Program PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dari Inisnu Temanggung mendampingi program "Segi Burah," yang fokus pada pendampingan hafalan surat pendek setiap pagi.
Artikel ini akan membahas tujuan, pelaksanaan, hasil, dan dampak program tersebut. Di era modern ini, banyak tantangan yang dihadapi dalam pendidikan agama, termasuk kurangnya minat siswa terhadap pelajaran Al-Qur'an.
Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang inovatif dan menarik untuk meningkatkan motivasi siswa. Program Segi Burah diharapkan dapat menjembatani kebutuhan tersebut dengan menyediakan lingkungan yang mendukung dan menyenangkan untuk menghafal.
Program ini memiliki beberapa tujuan utama yang mendasari pelaksanaannya:
1. Â Dengan pendampingan yang teratur, diharapkan siswa dapat menghafal surat-surat pendek dengan lebih mudah dan efektif.
2. Membaca Al-Qur'an setiap pagi bertujuan untuk membentuk rutinitas positif yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa PPL dalam bidang pengajaran dan pembinaan karakter, sekaligus meningkatkan kemampuan komunikasi dan interaksi sosial mereka.
4. Selain menghafal, program ini juga bertujuan untuk membantu siswa memahami makna dan konteks dari surat-surat yang mereka hafalan.
Menurut Para Guru Setelah beberapa bulan pelaksanaan, program Segi Burah menunjukkan hasil yang signifikan. Banyak siswa yang berhasil menghafal lebih dari lima surat pendek. Kegiatan ini juga mendorong siswa untuk lebih aktif dalam pelajaran agama. Beberapa hasil yang tercatat antara lain:
1. Rata-rata siswa yang terlibat dalam program ini berhasil menghafal dua kali lebih banyak surat pendek dibandingkan sebelum program dimulai.