Memcarimu diruang hampa membuatku seperti berjalan dengan mata tertutup. Tidak ada terang yang dapat kutemukan saat aku mencarimu, hanya kaki yang mengeluh kesakitan setiap berjalan karena tersandung batu-batu kecil.
Sedih rasanya merasa kamu setiap hari semakin jauh, jauh hingga aku tak dapat melihat punggungmu yang tinggi dan lebar itu. Kembali meyakinkan diri suatu hari aku akan mendapatimu di depan mataku namun ternyata hanya angan-anganku yang terlalu tinggi.
Waktu terus berlalu tak kunjung kutemukan dirimu, mungkin ini yang terbaik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H