Mohon tunggu...
Tri ernayanti
Tri ernayanti Mohon Tunggu... Freelancer - STATISTIKA - UNIVERSITAS DIPONEGORO

Kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bandel! Tak Patuhi Protokol Kesehatan, Mahasiswa KKN Undip Terjun Langsung

8 Agustus 2020   21:46 Diperbarui: 8 Agustus 2020   21:47 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kuningan, Jawa Barat (01/8/2020). Semenjak adanya pandemi Covid-19 yang memaksa keadaan untuk berubah ke era new normal, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh semua orang. Termasuk tantangan bagi Mahasiswa KKN tim II Undip dengan jurusan Statistika yang kini tengah menjalani kegiatan KKN Pulang Kampung. Berbeda dengan KKN sebelumnya, KKN kali ini dilakukan secara mandiri di kampung masing-masing dengan tema "Pemberdayaan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG's).

Dengan adanya kegiatan KKN Pulang Kampung ini diharapkan dapat membantu  mempersiapkan program-program Siaga Covid-19 di Desa Haurkuning Kec.Nusaherang Kab.Kuningan Jawa Barat. Siaga Covid-19 dapat dilaksanakan dengan baik, apabila masyarakat mematuhi protokol kesehatan, namun  setelah melakukan observasi kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di era new normal ini dinilai masih rendah. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat terutama para pedagang sembako yang melakukan aktivitasnya tanpa mematuhi protokol kesehatan. Dengan melakukan Sosialisasi Pencegahan Virus Covid-19 dirasa menjadi salah satu solusi menyadarkan masyarakat pentingnya patuh pada protokol kesehatan dan di dukung dengan penempelan poster mengenai tatanan hidup di era new normal.

Gambar 2. Pemberian poster tatanan hidup di era new normal
Gambar 2. Pemberian poster tatanan hidup di era new normal

Kegiatan Sosialisasi dilaksanakan lewat tatap muka dan secara daring dengan sasaran para pedagang sembako, karena warung sembako merupakan tempat yang sering dikunjungi oleh masyarakat sekitar, dimana di warung tersebut tentunya akan terjadi transaksi keuangan antara dua orang atau lebih. Masyarakat pun merespon dengan baik adanya kegiatan tersebut dan salah satunya menuturkan bahwa kegiatan seperti ini harus sering dilakukan untuk mencegah adanya penularan Covid-19 di desa Haurkuning. "Bagi orang awam seperti saya sosialisasi ini sangatlah penting, karena saya menjadi sadar bahwa kewajiban mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan selalu mencuci tangan itu penting untuk mencegah tertularnya Covid-19" tutur salah satu pedagang sembako. Kegiatan ini tak luput dari bantuan pemerintah Desa Haurkuning dan masyarakat setempat yang telah antusias mengikuti Sosialisasi Pencegahan virus Covid-19 dengan mematuhi protokol  kesehatan di era new normal.

Penulis : Tri Ernayanti (Statistika 2017)

Editor  : Solikhin  S.Si, M.Sc

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun