SEMARANG- Berkenaan dengan pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro melakukan pelaksanaan program kliah kerja nyata (KKN). Namun pada pelaksanaan KKN tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang dilakukan berkelompok dan ditempatkan sesuai dengan arahan kampus, di era pandemi Covid-19 ini KKN Undip dilakukan secara individu dan dilakukan sesuai dengan domisili masing-masing mahasiswa.Â
Dengan demikian, pelaksanaan tersebut sama sekali tidak mengurangi esensi dari pelaksaaan KKN itu sendiri. Karena setiap mahasiswa dihimbau untuk tetap mengabdi secara langsung kepada masyarakat sekitarnya. Hanya saja pada pelaksanaan KKN tahun ini dihimbau untuk selalu sesuai denga protokol kesehatan atau protokol Covid-19.
Tri Elina Sari, salah satu mahasiswi kedokteran umum dari Universitas Diponegoro yang berdomisili di Jawa Barat namun kali ini ia melakukan program KKN di daerah Jurang Belimbing, Jawa Tengah yang merupakan daerah tempat kostnya. Pada KKN tahun ini ia merancang dua program yaitu mengenai "Peduli Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), Etika Batuk Bersin pada Warga RT 01 Jurang Belimbing sebagai Upaya Pencegahan Penularan Covid-19 di Era New Normal" dan "Peduli Kesehatan Tubuh Warga Jurang Belimbing dengan Edukasi Penggunaan Sumber Air Bersih".
"Pada era Covid-19 seperti ini, sebagian besar warga masih ada yang belum sadar mengenai pentingnya cuci tangan pakai sabun (CTPS), etika batuk bersin yang benar, dan penggunaan sumber air bersih untuk menjaga kesehatan tubuhnya. Karena sesuai dengan pengamatan mandiri secara langsung masih ada beberapa warga yang belum melakukan hal itu dengan benar dan masih ada yang minum air dari air yang dimasak" ujarnya.
Berlatar belakang dari masalah yang ada akhirnya mahasiswi yang sering dipanggil Tri melaksanakan dua program tersebut guna memberikan pemahaman kepada warga Jurang Belimbing agar tidak tertular Covid-19 dan siap menghadapi era new normal dengan kesehatan tubuh dengan baik dengan mengkonsumsi air yang bersih. Dua program tersebut di setujui oleh dosen KKN yaitu bapak Heri Sugito, S.Si, M.Sc dan ketua RT 01 / RW 04 Jurang Belimbing.
"Adanya edukasi ini sangat bermanfaat terutama bagi saya yang awalnya asal cuci tangan, batuk bersin belum benar,serta masih minum air yang dimasak yang sumbernya belum tentu bersih. Saya jadi lebih mengerti bahwa kesehatan tubuh lebih penting dan cuci tangan yang benar, etika batuk bersin yang benar juga sangat penting apalagi di era new normal ini". Kata bu Mar, salah satu warga RT 01 Jurang Belimbing.
Setelah pelaksanaan program saya melakukan pemenpelan poster edukasi di pos kamling dan memberikan sabun cuci tangan dan tissue kepada warga RT 01 Jurang Belimbing.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H