Mohon tunggu...
Tridinamika News
Tridinamika News Mohon Tunggu... wiraswasta -

Tridi News is a media website powered by Tridinamika, Its the answer for many question of us that need a information and knowledge that always Up To Date, New and Fresh. For the first starting we provide many categories of articles around Test and Measurement, Energy Saving, Renewable Energy, Electrical, Power Quality, Safety First, Technologies, Thermography and Tips and Trick. The Beta version is the way to us for collecting feedback from you. So this media will be better and better. Hopefully, TridiNews can be a usefull website for your information update and knowledge.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menteri ESDM Yakin Pembangkit Listrik 35.000 MW Jokowi Berjalan

24 Agustus 2015   14:43 Diperbarui: 7 Januari 2016   18:35 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pembangunan pembangkit 35 ribu Megawatt (MW) menjadi program yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk 5 tahun ke depan. Kementerian ESDM yakin, proyek besar penyediaan listrik tersebut bukan sekadar impian belaka.

“Saya kira kami optimistis program ini akan berjalan,” kata Menteri ESDM Sudirman Said.

Sudirman menyampaikan ini usai menjadi pembicara acara diskusi bertajuk ‘Pembangunan Pembangkit 35.000 Megawatt: Menguak Mimpi Menjadi Realita’, di Gedung Aula Barat ITB, Jalan Ganeca, Kota Bandung, Senin (3/8/2015).

Menurut Sudirman, megaproyek tersebut bakal menghadapi tantangan dalam perjalanannya selama jangka waktu lima tahun. Namun, kondisi tersebut bisa dituntaskan, dengan mencari solusi dan memperkuat koordinasi antarkementerian.

“Proyek besar selalu ada hambatan, tapi kita terus waspada dan lihat realitas ke bawah agar kita terus kreatif mencari solusi,” kata Sudirman.

Pembangunan pembangkit 35 ribu MW bertujuan menyediakan akses penerangan bagi masyarakat Indonesia secara lebih merata. Bagaimana progres proyek ini?

“Sudah 19 persen konstruksi, 70 persen proses pengadaan dan sisanya persiapan,” ucap Sudirman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun