Kwartir Nasional (Kwarnas) sebagai organisasi yang mengelola Gerakan Pramuka Nasional menggelar silaturahmi membahas perkembangan Gerakan Pramuka dengan seluruh perwakilan Gugus Depan (Gudep) dunia. Silaturahmi ini dilaksanakan secara daring dengan platform Zoom Meeting, Sabtu (07/Juni/2020), sekitar pukul 13. 00 – 15. 00 WIB. Untuk kami yang tinggal di Jepang pukul 15. 00 – 17. 00 JST.
Silaturahmi tersebut dipimpin oleh Kak Ahmad Rusdi. Beliau adalah Wakil Ketua Kwarnas. Kak Rusdi juga menjabat sebagai Ketua Komisi Kerjasama Luar Negeri. Sedangkan keseharian Beliau menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand. Selain itu hadir juga beberapa Andalan Nasional, yakni Kak Brata, Kak Henny, dan Kak Laiyin (sebagai moderator). Staf Kwarnas yang turut bergabung adalah Kak Suparty, Kak Nauli, dan Kak Deden.
Â
Pengurus Gudep Pramuka seluruh dunia yang ikut terlibat hampir semuanya berasal dari negara yang terdapat Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Seyogyanya ada 14 SILN, namun tidak semua bisa turut serta. Kami yang berasal dari Jepang hadir dengan mengatasnamakan Gudep 01 dan 02 Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) diwakili oleh Kak Darmanto sebagai koordinator Pembina Pramuka.
SILN lain yang hadir berasal dari kawasan Asia Tenggara dan Timur Tengah. Sekolah Indonesia dari Asia Tenggara antara lain Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) Malaysia, Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK) Malaysia, CLC Sabah Malaysia, CLC Serawak Malaysia, Sekolah Indonesia Singapura (SIS), Sekolah Indonesia Davao (SID) Filipina, dan Sekolah Indonesia Bangkok (SIB) Thailand. Untuk SILN dari Timur Tengah adalah Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) Arab Saudi, Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) Arab Saudia, Sekolah Indonesia Riyadh (Arab Saudi), dan Sekolah Indonesia Cairo (SIC) Mesir.
Dalam rapat, Kak Rusdi menyampaikan harapan agar Gerakan Pramuka semakin ditingkatkan. Para Pembina di tiap Gudep SILN bekerja keras dengan penuh semangat mendidik para anggotanya. Secara rutin dan berkelanjutan membuat program pelatihan yang disesuaikan dengan kondisi di tiap-tiap negara. Beliau mengharapkan pula, untuk Gudep yang belum aktif segera menggeliat.
Setelah sambutan kak Rusdi, secara bergilir semua perwakilan Gudep menyampaikan laporan singkat mengenai kondisi di tempat masing-masing. Beragam informasi disampaikan sebagai bahan diskusi dan evaluasi. Sebagai contoh yang disampaikan Kak Darmanto tentang pelaksanaan Gerakan Pramuka di SRIT Jepang yang berbeda keadaan dengan negara-negara lain. Seperti waktu latihan yang dilakukan di akhir pekan (baca: hari Sabtu), sebab di hari Senin – Jumat KBM berlangsung dari pagi sampai sore. Masalah pakaian seragam, susahnya melakukan kegiatan perkemahan, dan akses kerja sama dengan organisasi Scout Jepang.
Silaturahmi ditutup dengan simpulan dari Kak Rusdi. Semua informasi, keluhan, dan permintaan akan diinventarisir. Data-data akan disampaikan pada Kwarnas sebagai dasar membuat kebijakan untuk mendukung kelancaran Gerakan Pramuka Gudep-Gudep di seluruh SILN.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H