Pagi tadi ku sambut mentari..
Dia menarik dan sayang tuk di hindari..
Namun sedikit yang menyukai..
Karena terlalu pagi untuk memulai ini..
Orang malas berpikir bahwa pagi hanyalah hambatan..
Dan menjadikan hari nya penuh ketakutan..
Apa yang salah dengan pagi?
Bukan kah indah jika melihat alam semesta..
Bukan kah indah menghirup segarnya udara..
Bukan kah indah untuk berbaur bersama bumi..
Bukan kah indah melihat angin menerpamu..
Bukan kah indah bumi dan seisi nya melambaikan paginya untukmu..
Dan sampai hati kah kau masih tertidur dan lupa bahwa ini nyata..
Tidak kah kau tau...
Bahwa alam sudah siap dengan senyummu..
Namun kau tetap pada rasa malas..
Mata dan hati seolah tak ingin mengenal alam..
Kau berkata bahwa harimu cukup menarik untuk rasa malas..
Namun..
Percayalah pagimu tentu kecewa..Â
Tri Cahyati Wahyuningrum, Mahasiswi 20th
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H