Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ah ... Cartagena ... Cartagena ...

11 Oktober 2012   14:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:55 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tertangkapnya mantan bendahara partai Demokrat di Cartagena telah lama berlalu, dan gema kisah serta beritanya mulai sayup-sayup dan lamat-lamat . Perkaranya memang masih terus berlanjut, belum jelas akan berakhir di mana, sementara orang semakin banyak yang lupa betapa hebohnya dulu ketika negara harus keluarkan milyaran dana untuk menangkap sang mantan bendahara.Skandal mega proyek di Kemenpora masih menggelinding, walau mungkin tidak secepat harapan banyak penikmat berita. Ikan kakapnya masih enak-enak bersembunyi entah di mana, sementara teri dan mujaernya sudah ada yang mendekam di penjara, bahkan mungkin saja beberapa di antaranya akan segera bebas merdeka. Banyak orang percaya bahwa sang kakap – atau sejumlah kakap – pada akhirnya pasti harus masuk ke pukat yang memang sudah dibuka lebar menanti mereka. Pembangunan mega proyek di Hambalang juga tidak tentu ceritanya. Dilanjutkan atau tidak tampaknya tidak ada perduli. Jika anggaran turun, pembangunan tentu dapat dilanjutkan. Jika anggaran dihentikan, maka pembangunan juga akan terhenti. Uang negara yang sudah terlanjur mengalir sampai jauh memang pelan-pelan mulai dilupakan banyak orang. Bahkan sang penanggung jawab negara beserta para pengawasnya sibuk dengan masalah lain, dengan proyek lain. Yang ini terbuang percuma rasanya juga tidak banyak yang perduli. Dari dulu sampai sekarang, kelakuan seperti ini, tampaknya memang selalu berulang. Kalau korupsinya tidak ketahuan, proyek berjalan sampai selesai. Kalau korupsinya ketahuan, proyek dapat berhenti begitu saja, ibarat mobil yang patah as rodanya. Langsung diam. Berhenti. Mangkrak. Terbengkalai.   http://forum.kompas.com/internasional/207928-ah-cartagena-cartagena.html#post1134837

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun