Mohon tunggu...
Tri Budhi Sastrio
Tri Budhi Sastrio Mohon Tunggu... Administrasi - Scriptores ad Deum glorificamus

SENANTIASA CUMA-CUMA LAKSANA KARUNIA BAPA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kasidi vs AI (20) - Useless

22 Desember 2024   11:00 Diperbarui: 22 Desember 2024   11:00 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pinterest.com/pin/original-art-by-elise-engh--6544361947694227/

          When the terms such as 'pleasure, wealthy, achievement' are added, then the result is:

In useless pursuits, we often find delight
Pleasure, a fleeting spark, that soon takes flight
Wealthy in riches, but impoverished in mind
Achievement, a hollow victory, that leaves us blind

The futile chase for fame and fortune's sake
Pleases our egos, but brings no lastingake
Wealth and status, a mirage on the horizon
Achievement's shadow, a dream that's never born

In the endless quest for more and more
We forget the treasures that we had in store
The joy of simple pleasures, the love of the true
The wisdom of the present, and the beauty of the new

          So what do you think? Kasidi or AI?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun